Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di mana produk dari lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya dalam bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara raja-raja Bali dengan Belanda.
Hugh Mahbett juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Pantai kuta memiliki cuaca yang panas, cocok untuk wisatawan mancanegara yang ingin berjemur di bibir pantai, jadi bagi anda yang ingin pergi ke bali khususnya pantai kuta sebaiknya menyiapkan krem agar kulit tidak menjadi gelap.
Yang istimewa dari pantai kuta adalah
terdapat habitat penyu, banyak orang yang tidak tahu akan hal ini,
dahulu pantai kuta adalah tempat hidup hewan penyu, namun karena skarang
diambang kepunahan, sehingga di kuta terdapat pemeliharaan peny, hewan
ini sangat dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999
tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, salah satunya melindungi
semua jenis penyu. Juga dilindungi oleh undang-undang internasional
melalui The World Conservation Union (IUCN). * jika anda beruntung anda
bisa melihat aktivitas pelepasan bayi-bayi penyu.
Berderet bar dan clup mewah di sepanjang pantai, tepat yang asyik untuk
wisatawan asing berkumpul. Menikmati udara pantai yang segar dengan
ombak yang bagus, anda juga bisa belajar berselanjar , bermain bola,
bermain layang-layang, berjemur di pasir putih yang menyejukkan mata,
dan melakukan kegiatan lainnya, ada jasa pijat, kuncir rambut, pembuat
tato, penjual layang-layang dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar