Satu lagi pantai Indah di Indonesia, dan bisa dikatakan ini adalah salah satu pantai indah di daerah Jawa Barat, dialah Pantai Cimaja Sukabumi yang terkenal sebagai pantai 'surga' nya para surfer, dikatakan demikian, karena memang pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan sangat cocok untuk para peselancar yang ingin menyalurkan hobi nya.
Pantai Cimaja di Sukabumi, Jawa Barat, dapat dijadikan salah satu
alternatif tujuan wisata akhir pekan. Jaraknya yang tidak terlalu jauh
dari Bandung maupun Jakarta, maka tidak akan membuang waktu Anda terlalu
lama dalam perjalanan. Dari Jakarta, tempat ini berjarak 120 kilometer
sedangkan dari Bandung pantai ini berjarak 203 kilometer.
Berada di sebelah selatan Pulau Jawa, Cimaja selalu memanjakan para
pengunjungnya. Tidak hanya domestik, wisatawan lokal juga sering
berdatangan ke pantai ini. Bahkan sebagian dari mereka banyak yang
membawa papan selancar pribadi untuk menjajal ganasnya ombak.
Gulungan
ombaknya memang terbilang dahsyat, tapi tidak jarang pengunjung datang
untuk belajar surfing. Lokasinya yang tidak jauh dari Jakarta menjadi
pilihan jika dibandingkan harus terbang ke Bali.
Panorama pantai yang indah dan ombak yang besar membuat pantai ini menjadi tempat favorit bagi para peselancar. Banyak para Surfer mancanegara yang datang ke Pantai ini. Di pantai ini juga sering diadakan event surfing tingkat
nasional dan pro. Panorama pantai yang indah dan ombak yang besar
membuat pantai ini menjadi tempat favorit bagi para peselancar.
Nah, demikianlah sekilas mengenai pantai Cimaja sebagai salah satu pantai peselancar di pulau Jawa, apakah anda tertarik untuk mengunjungi Pantai ini ?
Home » Posts filed under Pantai Jawa Barat
Tampilkan postingan dengan label Pantai Jawa Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pantai Jawa Barat. Tampilkan semua postingan
Senin, 21 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Pantai Santolo Pameungpeuk
Pantai Santolo Pameungpeuk yang cantik ini berjarak 150 kilometer dari Kota Bandung, atau 80 kilometer dari kota Garut,
Jawa Barat. Namanya tentu tidak semasyur Pantai Kuta di Bali, tetapi
keheningan dan panorama di pantai ini tentu merupakan kelebihan yang
tersendiri.
Berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Jawa Barat yang lebih terkenal dan ramai, Pameungpeuk hanya berupa kota kecil di selatan Garut dan bisa menjadi alternatif menarik untuk berpetualang. Apabila masih ada tersisa pantai versi 1980-an yang masih sepi dan asri maka salah satunya adalah pantai ini.
Untuk mencapai Pantai Pameungpeuk, pertama kita harus menuju Kota Garut. Terdapat dua jalur bus dari Jakarta menuju Garut, yaitu dengan melalui tol Cipularang dan Ciawi (Bogor). Perkiraan waktu perjalanan menuju Garut adalah sekitar enam jam dari Jakarta.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar bentangan taman laut sejauh beberapa puluh meter dari pantai. Menuju ke arah barat, undak-undakan dari karang membentuk areal seperti terasering sawah, dimana air laut mengucur membentuk kanal-kanal dan jeram-jeram kecil ke bagian yang lebih rendah di tengah laut. Sulit dipercaya bahwa kita berada di areal pantai karena jeram-jeram ini lebih menampakkan bahwa kita seperti berada di sebuah anak sungai dan persawahan, hanya saja di tengah laut. Untuk menemui lebih banyak ragam makhluk hidup di laut, pengunjung dapat mengunjungi taman laut di depan bendungan / dermaga buatan Pulau Santolo.
Berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Jawa Barat yang lebih terkenal dan ramai, Pameungpeuk hanya berupa kota kecil di selatan Garut dan bisa menjadi alternatif menarik untuk berpetualang. Apabila masih ada tersisa pantai versi 1980-an yang masih sepi dan asri maka salah satunya adalah pantai ini.
Untuk mencapai Pantai Pameungpeuk, pertama kita harus menuju Kota Garut. Terdapat dua jalur bus dari Jakarta menuju Garut, yaitu dengan melalui tol Cipularang dan Ciawi (Bogor). Perkiraan waktu perjalanan menuju Garut adalah sekitar enam jam dari Jakarta.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar bentangan taman laut sejauh beberapa puluh meter dari pantai. Menuju ke arah barat, undak-undakan dari karang membentuk areal seperti terasering sawah, dimana air laut mengucur membentuk kanal-kanal dan jeram-jeram kecil ke bagian yang lebih rendah di tengah laut. Sulit dipercaya bahwa kita berada di areal pantai karena jeram-jeram ini lebih menampakkan bahwa kita seperti berada di sebuah anak sungai dan persawahan, hanya saja di tengah laut. Untuk menemui lebih banyak ragam makhluk hidup di laut, pengunjung dapat mengunjungi taman laut di depan bendungan / dermaga buatan Pulau Santolo.
Langganan:
Postingan (Atom)